Pengembangan Macromedia Flash 8 Pada Kompetensi Bertenun UIS NIPES Di SMK NEGERI 1 Berastagi
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Downloads
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan dari pengamatan yang dilakukan adalah sebagai bahan untuk mengevaluasi tingkat keefektivitasan didalam media pengejaran memakai Macromedia Flash delapan terfokus untuk keahlian menenun Uis Nipes bagi siswa kelas sebelas di Sekolah Menengah Kejuruan Negri satu Berastagi. Jenis dari penelitian ini merupakan (R&D), yaitu dengan mengikutsertakan peningkatan media Macromedia Flash dalapan dalam keahlian menenun Uis Nipes bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri satu Berastagi. Hasil dari pengecekan oleh ahli materi dinyatakan yaitu (96%) sangat baik untuk dipakai sebab sudah mencukupi standar keseuaian isi (98%) dan penyampaian bahan ajar juga dinyatakan SB (95%). pengesahan dari ahli media mengkonfirmasi bahwa sudah menyeluruh SB (94%), aspek kepatutan materi (91%), paparan visuall (94%) dan paparan keguanaan (97%). Selanjutnya pada pengujian rombongan perorangan hasilnya dalam standar SB (89%), kemudian dari hasil revisi pada pengujian pada rombongan sedang adalah (92%) pada standar SB, pada sesi pengujian rombongan besar (93%) dengan standar SB, dititik ini nampak kemajuan antar pengujian rombongan. Dari hasil penelitiannya, terlihat bahwa penilaian efisiensi siswa pada jenis yang SB mencapai 94%, begitu pula dengan pengevaluasian efisiensi guru yang juga mencapai 92% pada kriteria yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media Macromedia Flash delapan dalam kecakapan menenun Uis Nipes dangat berhasil dalam peningkatan proses belajar keahlian tersebut.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] Budiyono dkk., Kriya Tekstil. 2018.
[3] A. Suryanti, I.N.A.S. Putra, and F. Nurrahman, “Pengembangan Media Pembelajaran Energi Alternatif Berbasis Multimedia Interaktif,” J. Teknol. Pembelajaran Indones., vol. 11, no. 2, pp. 147–156, 2021, doi: 10.23887/jurnal_tp.v11i2.651.
[4] Z. Anggita, “Penggunaan Powtoon Sebagai Solusi Media Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19,” Konfiks J. Bhs. Dan Sastra Indones., vol. 7, no. 2, pp. 44–52, 2021, doi: 10.26618/konfiks.v7i2.4538.
[5] N. Ardiansyah, “Macromedia Flash 8,” 2013.
[6] R. Asyhar, Kreatif mengembangkan media pembelajaran. PAMEKASAN: Referensi, 2012. [Online]. Available: PAMEKASAN
[7] R. Novita and S. Z. Harahap, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Sistem Komputer Di Smk,” J. Inform., vol. 8, no. 1, pp. 36–44, 2020, doi: 10.36987/informatika.v8i1.1532.
[8] Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Ed. ke-1. BANJARMASIN: Raja Grafindo Persada, 2016. [Online]. Available: http://perpustakaan.uin-antasari.ac.id/ucs/index.php?p=show_detail&id=25318
[9] E. Meitantiwi, “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tutorial Menggunakan Software Macromedia Flash Pada Materi Sifat Keperiodikan Unsur,” J. Pendidik., vol. 4, no. 1, pp. 59–67, 2015, [Online]. Available: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/5111
[10] I. Y. O. Marpaung and S. Siagian, “Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Macromedia Flash Proffesional 8 Kelas V Sd Swasta Namira,” J. Teknol. Inf. Komun. Dalam Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 28–40, 2016, doi: 10.24114/jtikp.v3i1.5003.
[11]S. Adjie, Macromedia flash professional 8. Jakarta: Dian Rakyat, 2006. [Online]. Available: https://elibrary.bsi.ac.id/readbook/211705/macromedia-flash-professional-8
[12]Nervi Siagian, “Fungsi dan Makna Uis Kapal dan Uis Nipes dalam Masyarakat Karo: Kajian Semiotik,” vol. 2, no. 5, pp. 1–23, 2016, doi: http://dx.doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v2i5.122.
[13] I. Rogabe, M. A. S. S. Ds, and M. Sn, “Perancangan Busana Fashion Berupa Tambahan Busana Kebaya Dengan Inspirasi Motif Uis Nipes Padang Rusak,” vol. 5, no. 3, pp. 2775–2784, 2018.
[14] A. SITEPU, Mengenal Seni Kerajinan Tradisional Karo. Medan: Baperasdok, 2015.
[15] Riduwan, Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta, 2008.
[16] M. S. M. Rahmi, M. A. Budiman, and A. Widyaningrum, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Macromedia Flash 8 pada Pembelajaran Tematik Tema Pengalamanku,” Int. J. Elem. Educ., vol. 3, no. 2, p. 178, 2019, doi: 10.23887/ijee.v3i2.18524.
[17] I. A. D. Astuti, R. A. Sumarni, and D. L. Saraswati, “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning berbasis Android,” J. Penelit. Pengemb. Pendidik. Fis., vol. 3, no. 1, p. 57, 2017, doi: 10.21009/1.03108.
[18] D. Situmeang, “Analisis Semiotika Kain Uis Peninggalan Suku Batak Karo,” UPN “VETERAN” YOGYAKARTA, 2012. [Online]. Available: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2440
[19] N. Ardiansyah, “Tutorial macromedia flash profesional 8 untuk pemula 1,” pp. 1–66, 2013.
[20] Lingin, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Geografi,” no. 061, pp. 1–23, 2016, [Online]. Available: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8062/6741
[21] I. A. H. Mahfudah, “Pengembangan Media Macromedia Flash 8 Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pengembangan Media Macromedia Flash 8 Untuk,” pp. 1–50, 2016, [Online]. Available: http://etheses.uin-malang.ac.id/10388/
[22] Rusman, Model-model pembelajaran : mengembangkan profesionalisme guru, Ke 7. Jakarta: Rajawali Pers, 2018.