Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Padangsidimpuan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerlukan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, terutama dalam mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap pemahaman konsep siswa. Isu utama yang diidentifikasi adalah rendahnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran tersebut akibat penggunaan metode pembelajaran yang monoton. Model TGT, yang mengintegrasikan kerja kelompok dan elemen kompetisi, diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan motivasi siswa serta pemahaman materi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Group, melibatkan dua kelompok siswa: kelompok eksperimen yang menerapkan model TGT dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes akhir kemampuan pemahaman konsep dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan model TGT memiliki pemahaman konsep yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional. Rata-rata skor tes dan hasil uji statistik mendukung hipotesis bahwa TGT lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efisien dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penerapan model TGT di mata pelajaran lain di tingkat SMK.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] A. P. Kusuma and A. Khoirunnisa, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Team Games Tournament terhadap Hasil Belajar,” Numer. J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 2, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.25217/numerical.v2i1.186.
[3] U. Pangastuti and M. Khafid, “Peran Kematangan Karir dalam Me-mediasi Kompetensi Kejuruan dan Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja Siswa,” Econ. Educ. Anal. J., vol. 8, no. 2, pp. 485–500, 2019, doi: 10.15294/eeaj.v8i2.31496.
[4] S. E. C. A. Lestari, S. Hariyani, and N. Rahayu, “Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika,” Pi Math. Educ. J., vol. 1, no. 3, pp. 116–126, 2018, doi: 10.21067/pmej.v1i3.2785.
[5] S. K. Dewi and A. Sudaryanto, “Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah,” Semin. Nas. Keperawatan Univ. Muhammadiyah Surakarta 2020, pp. 73–79, 2020.
[6] M. L. Baehaqi, “Cooperative Learning Sebagai Strategi Penanaman Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah,” J. Pendidik. Karakter, vol. 10, no. 1, pp. 157–174, 2020, doi: 10.21831/jpk.v10i1.26385.
[7] A. Alawiyah, J. Sukron, and M. A. Firdaus, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Times Games Tournament untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Fitrah J. Islam. Educ., vol. 4, no. 1, p. 69, 2023, [Online]. Available: http://jurnal.staisumatera-medan.ac.id/fitrah82.https://doi.org/10.53802/fitrah.v4i1.188.
[8] S. Suwarno, “Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” Philanthr. J. Psychol., vol. 3, no. 2, p. 110, 2019, doi: 10.26623/philanthropy.v3i2.1622.
[9] A. Arif kustiawan, “Model kooperatif TGT untuk hasil blajar smash normal voli ssiswa kelas XI,” J. Sport. Issn, vol. 2, no. 1, pp. 2477–3379, 2016.
[10] H. R. Siahaan and I. Wahyuni, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (Tgt) Terhadap Hasil Belajar Siswa,” INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fis., vol. 6, no. 1, 2018, doi: 10.24114/inpafi.v6i1.9489.
[11] D. Novita, Y. Wiratomo, and N. Marliani, “Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 3, no. 9, pp. 365–373, 2023, doi: 10.52436/1.jpti.295.
[12] F. Arifin, Z. Fadilah, and R. Widiyanto, “Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar,” Al-Adzka J. Ilm. Pendidik. Guru Madrasah Ibtidaiyah, vol. 10, no. 2, p. 98, 2020, doi: 10.18592/aladzkapgmi.v10i2.3873.
[13] C. Li, S. Xiuting, W. Yan, T. Development, and I. Technology, “陈 黎 1 ,盛秀婷 2 ,吴 岩 3 (1.,” vol. 1, no. 19, 2022.
[14] D. Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. 2010.
[15] M. Riny and S. Safrul, “Pengaruh Model Pembelajaran STAD Menggunakan Powerpoint Interaktif terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 8666–8674, 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3885.
[16] K. Setiawan, “Buku Ajar Metodologi Penelitian (Anova One Way),” Jutusan Argonomi Dan Hortik. Fak. Pertan. Univ. Lampung, p. 186, 2019, [Online]. Available: www.penapersada.com.